Laman

Selasa, 23 April 2013

Buat Ibuku


ma’afkan anakmu ibu

karena menggigit penthil susumu
ketika gigiku tumbuh satu

ma’afkan sajak ku
bila kukandung saja di kalbu
mengganggu kesehatan sukmaku

dengan sajak ini
restuilah anakmu.............

Aku dan Kau


“ Aku “ dan “kau “ hanyalah kisi-kisi,
pada ceruk sebuah lampu
lewat mana Cahaya Tunggal memancar,
“ Aku “ dan “kau “ adalah tabir
antara langit dan bumi ;
angkatlah tabir ini, maka kau akan lihat
tak ada lagi mazhab dan sekte-sekte.

ANGGUR MAHADEWA




kureguk anggur mahadewa
kucicipi madu sabda-Nya
bumi kuremas dalam genggamanku
matahari dan rembulan kutelan dalam perutku

C o y ……………….
sukmamu tlah kuraih
nafasmu kusenggama dibulan merah
kujelang cintamu,
kuseret melanglang mayapada
bak nirwana Para Dewa...........
( Pendekar Syair Berdarah )

Entahlah

sayangnya....waktu tak bisa diputar kembali......
sudah terlanjur terlalu jauh perjalanan masing-masing.....
diantara kita.................

JANGAN

Jangan engkau lemas sehingga bisa diperas,
Jangan pula terlalu keras sehingga engkau akan dipatahkan.