ANGGUR MAHADEWA
kureguk anggur mahadewa
kucicipi madu sabda-Nya
bumi kuremas dalam genggamanku
matahari dan rembulan kutelan dalam perutku
C o y ……………….
sukmamu tlah kuraih
nafasmu kusenggama dibulan merah
kujelang cintamu,
kuseret melanglang mayapada
bak nirwana Para Dewa...........
( Pendekar Syair Berdarah )
1 komentar:
Ini bukan pendekar syair berdarah pendekar syair berdarah adalah Arya dwipangga dalam sandiwara radio tutur tinular, tapi ini adalah syair atau sabda dari ken arok si singa liar padang karautan dalam sandiwara sabda pandita ratu, ada balasannya nih dari kendedes "apakah mungkin aku akan menjadi bunga yg bisa kau petik dan kau sunting... Sementara jika layu.. Akan kau campakkan begitu saja.. Seperti cermin retak, diam tak berharga..."
Posting Komentar