Cahaya Lampu Merupakan Salah Satu Faktor Kegemukan
Seseorang yang berusaha menurunkan berat badan
harus memperhatikan paparan pencahayaan lingkungan di sekitarnya. Sebuah
studi menunjukkan bahwa cahaya buatan dari lampu listrik mungkin
merupakan faktor risiko yang terkait obesitas.
"Cahaya buatan
dapat mengganggu ritme sirkadian atau jam biologis, yang membantu
mengatur siklus tidur. Jika hal ini terjadi, tubuh akan mengalami
kondisi yang disebut circadian desynchrony, dimana metabolisme akan
terganggu dan pada akhirnya dapat menyebabkan obesitas," kata Cathy
Wyse, seorang peneliti di University of Aberdeen’s Institute of
Biological and Environmental Science, Inggris.
Dengan mengurangi
paparan cahaya buatan dan memaksimalkan pencahayaan alami sinar
matahari, seseorang dapat terhindar dari risiko obesitas.
Berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penambahan berat badan karena efek pencahayaan:
1. Makan makanan berlemak dalam kondisi pencahayaan yang remang-remang
Ketika
Anda dihadapkan pada makan malam yang terdiri dari makanan yang
mengandung lemak jenuh, seperti daging merah dan produk susu, redupkan
pencahayaan ruang makan Anda. Penelitian menunjukkan bahwa makan dalam
ruangan dengan pencahayaan yang remang-remang dapat mencegah seseorang
makan berlebihan.
Hindari makan malam yang terlalu dekat dengan
waktu tidur agar pencernaan tidak bekerja selama Anda tidur. Hal ini
akan mengganggu metabolisme tubuh, menyebabkan makanan tidak tercerna
dengan baik dan lemak akan menumpuk di perut.
2. Dapatkan sinar matahari ketika bangun di pagi hari
Terpapar
sinar matahari pagi selama 15 menit dapat membangunkan sel-sel tubuh
setelah tertidur sepanjang malam. Sinar matahari juga dapat mengirimkan
sinyal kuat ke otak dan membuat tubuh siap memulai aktivitas.
Hal
ini dapat melancarkan metabolisme tubuh dan memudahkan seseorang dalam
upaya penurunan berat badan. Begitu bangun tidur, berjalan-jalanlah di
sekitar rumah atau sarapan di dekat jendela, sehingga Anda dapat
terpapar sinar matahari pagi yang menyehatkan.
3. Redupkan lampu kamar ketika memasuki waktu tidur
Lampu
kamar yang dibiarkan tetap menyala terang hingga larut malam dapat
mengganggu produksi hormon melatonin tubuh yang berfungsi menginduksi
tidur. Produksi hormon melatonin akan meningkat jika lingkungan
sekitarnya gelap.
Kualitas tidur jelas mempengaruhi upaya
penurunan berat badan seseorang, karena orang yang kurang tidur memiliki
metabolisme tubuh yang buruk serta cenderung kelelahan sepanjang hari
yang menyebabkan makan berlebihan.
Untuk meningkatkan kualitas
tidur, redupkan lampu kamar ketika memasuki waktu tidur atau dengarkan
musik lembut 45 menit sebelum tidur untuk menginduksi tidur hingga
sebesar 35 persen.
Linda Mayasari - detikHealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar